EA FC merupakan game yang sangat populer secara global. Selain merupakan game sepak bola yang seru, game ini memiliki fitur yang cukup kontroversial di beberapa negara yaitu Lootbox.

Beberapa negara memang memiliki peraturan yang sangat ketat mengenai fitur tersebut. Dan sepertinya, fitur Lootbox EA FC kini telah dimatikan di nengara Korea Selatan. Mengapa fitur ini dimatikan?

Dilansir dari laporan Ruliweb, Diketahui bahwa EA telah menutup pembelian in-game untuk game EA FC 26 mereka di Korea Selatan. Tak hanya pembelian in-game saja, game versi Ultimate Edition juga tidak dapat dibeli.

Hal ini terjadi karena adanya peraturan hukum baru di Korea Selatan yang mengharuskan penjelasan atau transparasi mengenai Lootbox. Transparasi yang dimaksud disini adalah detail mengenai drop rate dari item-item yang ada dalam fitur Gacha/Lootbox

Memang, game ini menghadirkan beberapa indikator mengenai kemungkinan mendapatkan kartu yang langka. Namun, peraturan dari Korea Selatan ini mengharuskan game menjelaskan detail lebih lanjut agar pemainnya mengetahui apa yang akan mereka dapatkan.

Dan sepertinya hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh EA sehingga mereka memilih untuk tidak menghadirkan fitur Lootbox yang ada dalam mode Ultimate Team atau UT yang ada di game mereka. Untuk permainan selain mode UT masih tetap dapat dimainkan secara normal.

Peraturan mengenai probabilitas Lootbox/Gacha di Korea Selatan ini menjelaskan beberapa hal. Terdapat 3 poin penting yang menjadi persayaratan agar sebuah game dapat menghadirkan fitur dalam game mereka.

Namun secara singkatnya, peraturan ini mengharuskan game menghadirkan probabilitas dari setiap item yang ada dalam sebuah lootbox. Jika dalam lootbox terdapat 500 kartu, maka harus ada juga daftar berapa persen kemungkinan hadirnya setiap kartu yang ada.

Tidak hanya angka gambarannya saja, namun angka pastinya juga diperlihatkan. Dalam kejadian ini, peraturan mengharapkan EA FC 26 menjelaskan berapa persen kemungkinan untuk mendapatkan setiap kartu yang tersedia.

Dan sepertinya EA tidak ingin membagikan informasi tersebut di Korea Selatan sehingga memilih untuk mematikan fitur Lootbox di negara tersebut. Meskipun game ini belum rilis, tapi Region Korea Selatan sudah dipastikan tidak dapat menikmati fitur tersebut jika EA tidak memberikan informasi yang diminta oleh peraturan negara ini.