
Walaupun masuk kategori Battle Royale hardcore, PUBG punya basis penggemar yang sangat luas di seluruh dunia. Karena itu, Tencent Games akhirnya merilis versi mobile-nya setelah versi OG di PC meledak.
Grafisnya yang keren ditambah gameplay-nya yang super intens memang bikin game ini sangat menarik. Kalau Anda suka tipe game high-risk, high-reward, maka PUBG adalah salah satu yang wajib dicoba.
Gameplay-nya sendiri mirip seperti Free Fire, di mana Anda harus menjadi satu-satunya pemain yang selamat dan menghabisi pemain lain di sebuah pulau. Pilihan senjatanya pun beragam. Ada pisau, sniper, shotgun, hingga bom.
Lalu, apa bedanya dengan Free Fire? Nah, PUBG punya mekanisme tembak yang lebih kompleks, detail visual yang tinggi, dan peta yang sangat luas. Bahkan, satu pertandingan bisa diikuti oleh hingga 100 pemain. Bisa dibayangkan durasinya untuk bisa menang? Nyaris mustahil diselesaikan dalam waktu 10 menit saja.
Waktu saya pertama kali main di mode Klasik, dengan pengetahuan yang masih minim, saya butuh lebih dari setengah jam untuk jadi Winner Winner Chicken Dinner. Itupun dengan puluhan tembakan meleset, gear yang lupa dimasukkan ke inventory, dan kontrol yang belum sepenuhnya saya kuasai.
Butuh skill yang cukup tinggi bahkan hanya untuk bisa menembak musuh dengan tepat. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan first aid kit atau med kit saat darah menipis.
Tapi justru di situ letak serunya. Semakin lama dimainkan, game ini terasa semakin menantang, terutama ketika zona map mulai menyempit dan intensitas pertarungan makin tinggi. Tak heran kalau PUBG jadi salah satu game paling populer di dunia.
Hal yang saya sukai dari PUBG Mobile:
- Game Battle Royale yang sangat intens
- Grafisnya sangat oke dengan map luas dan detail
- Melatih skill aim dalam menembak
- Mode permainan yang sangat variatif
Hal yang perlu diperhatikan di PUBG Mobile:
- Recoil-nya tinggi, jadi menembak tak semudah di Free Fire
- Progresi game cukup lambat di awal karena map-nya yang sangat luas
Tinggalkan Balasan