
Siapa sangka, game yang awalnya cuma sekadar prototype iseng karena developernya merasa “satisfy” setelah melihat iklan pisau yang slicing buah dengan mulus, justru jadi salah satu game legend dengan jumlah unduhan terbanyak.
Saking populernya game ini, Fruit Ninja kemudian merambah ke Xbox Kinect, PC, VR (Oculus Rift), bahkan sampai ke mesin arcade. Padahal, awalnya game ini cuma dirilis di iOS dan Android saja.
Di Fruit Ninja, Anda akan menjadi blade master virtual yang diberi tugas untuk membelah berbagai jenis buah. Ada beberapa mode permainan yang bisa dimainkan.
Pada Classic Mode, selain menebas buah, Anda juga harus menghindari bom yang muncul di antara buah-buahan. Zen Mode memberi kebebasan untuk menebas buah tanpa perlu khawatir akan kemunculan bom.
Lalu, ada Arcade Mode yang mengharuskan Anda menghindari bom sambil menebas buah spesial yang bisa menggandakan skor. Terakhir, ada Multiplayer Mode, yang memungkinkan Anda bertanding melawan teman.
Meski mudah dimainkan, kegiatan menebas buah layaknya ninja dalam game ini terasa sangat memuaskan. Apalagi, bila sudah mencapai level tertentu, pemain juga dihadiahkan pedang baru yang unik dan lebih tajam dalam menebas.
Hal yang saya sukai dari Fruit Ninja:
- Gameplay yang sederhana.
- Variasi mode permainan-nya bikin anti bosan.
- Grafis dan animasi yang bagus, meningkatkan keseruan permainan.
Hal yang perlu diperhatikan di Fruit Ninja:
- Kadang, peningkatan level tidak diikuti dengan peningkatan kesulitan yang signifikan.
Tinggalkan Balasan