Mau merasakan pengalaman survive setelah zombie apocalypse? Coba mainkan LifeAfter. Dalam game ini, kami bebas menjelajah di area yang ada; bertemu dengan banyak penyintas lainnya. Kami mulai dengan petualangan di sekitar kota yang diserang wabah zombie.

Permainan ini memungkinkan kami memilih untuk menjadi manusia murni, atau manusia yang sudah terinfeksi. Kelompok kedua ini dinamakan the revenant.

Kami memutuskan untuk memilih jadi manusia murni. Meski begitu, kekuatan dari karakter manusia ini tidak kalah keren dari para revenant. Terlebih, kami diberi akses ke beberapa senjata keren, salah satunya shotgun.

Setelah bertahan hidup di perkotaan, kami berpindah tempat di sekitar hutan. Di sinilah kemampuan untuk survive benar-benar diuji. Kami mendapat kesempatan untuk mencoba senjata berupa panah. Senjata ini cocok digunakan untuk berburu hewan untuk bahan makanan. Hewannya ada rusa, babi hutan, bahkan serigala

Makanan merupakan salah satu elemen penting dalam permainan ini, karena dengan memasak makanan, kita bisa menambah health point (HP).

Menariknya, di LifeAfter ini lebih sulit untuk menghabisi hewan ketimbang zombie. Zombie bisa dibunuh dengan dua peluru shotgun. Sedangkan hewan seperti rusa butuh 3-4 anak panah.

Overall, bermain game ini bikin kami lupa waktu. Apalagi, tampilan grafis LifeAfter juga bagus. Sebagai catatan, game ini membutuhkan space yang cukup besar, sekitar 3 GB lebih. Game ini pun akan berjalan lebih baik ketika dimainkan dengan HP berspesifikasi tinggi