Sekilas dari judulnya saja, Little Tree Adventures langsung mengingatkan kita pada game horor-puzzle ikonik Little Nightmares. Dan ternyata bukan cuma namanya yang mirip, tema petualangan dalam dunia kelam, elemen eksplorasi, serta puzzle platforming juga jadi inti dari game ini.

Bedanya, karakter utama di sini bukan bocah berjubah kuning, tapi sebatang pohon kecil yang menggemaskan. Ia harus menjelajahi sebuah mansion misterius, menyelesaikan puzzle, dan menghadapi monster-monster yang berkeliaran di dalamnya. Misinya? Tentu saja keluar dari bangunan penuh bahaya itu hidup-hidup.

Dibanding Little Nightmares, mekanik dalam Little Tree Adventures justru lebih kompleks. Selain joystick untuk bergerak, kamu juga bisa memukul, memakai senjata, hingga melakukan slide untuk menghindari rintangan. Tapi jangan berharap banyak dari sisi cerita. Plot-nya cukup sederhana, dan tidak ada plot twist menegangkan seperti di Little Nightmares.

Dari segi visual dan sudut pandang, game ini menggunakan POV orang ketiga, membuat kita seperti mengamati si pohon kecil dari jauh, mirip banget dengan pengalaman visual yang ditawarkan Little Nightmares. Tapi jangan salah, meski nuansanya gelap, vibes-nya jauh lebih santai, karena musik latarnya terasa chill dan tidak mencekam.

Hal yang saya sukai dari Little Tree Adventures:

  • Desain karakter unik dan menggemaskan
  • Mekanik gameplay cukup bervariasi (serang, slide, pakai senjata)
  • Tersedia puzzle dan eksplorasi dalam dunia platforming
  • Musik latar yang menenangkan

Hal yang perlu diperhatikan di Little Tree Adventures:

  • Cerita sangat sederhana, tanpa twist atau kejutan
  • Tidak menawarkan suasana horor yang intens seperti Little Nightmares
  • Monster dan tantangan mungkin terasa kurang menegangkan bagi pecinta genre horor sejati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending