Town Village menggabungkan game pertanian seperti Stardew Valley, tapi juga punya unsur pembangunan kota. Game ini dikembangkan oleh Sparkling Society, studio di balik seri City Island yang populer.

Berbeda dari game seperti Stardew Valley yang berfokus pada simulasi kehidupan, Town Village lebih mengarah ke management simulation. Tapi tetap, Anda tetap harus menanam berbagai tanaman seperti tomat, jeruk, apel, serta beternak sapi dan ayam. Hasilnya bisa Anda jual di pasar lokal, yang menjadi awal dari perputaran ekonomi kota Anda.

Tidak hanya bertani, Anda juga akan membangun infrastruktur kota: mulai dari rumah warga, pabrik pengolahan, hingga pelabuhan dagang. Semua ini diperlukan agar sistem ekonomi kota berjalan lancar.

Tantangannya? Anda harus pintar-pintar mengatur alur produksi, distribusi tambang, dan kapasitas bangunan agar kota terus berkembang.

Dari segi mekanik, Town Village tidak terlalu kompleks seperti Stardew Valley. Fokusnya lebih ke kecepatan dan efisiensi, karena Anda harus mengatur banyak hal sekaligus.

Hal yang saya sukai dari Town Village:

  • Perpaduan unik antara game pertanian dan pembangunan kota
  • Visual kartun yang cerah
  • Banyak elemen manajemen yang bikin otak tetap aktif

Hal yang perlu diperhatikan di Town Village:

  • Tidak terlalu fokus pada kehidupan karakter
  • Gameplay bisa terasa monoton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending