
Plot dalam game ini didasarkan pada kisah nyata Infanteri Parasut ke-502 (PIR) dari Divisi Lintas Udara ke-101 milik Amerika Serikat. Pasukan tersebut jatuh di belakang garis pertahanan Nazi Jerman pada saat D-Day.
Playthrough di Brothers in Arms ini berfokus pada misi Albany yang penuh sejarah. Para pemain dengan karakter yang dipilihnya nanti harus menyelesaikan misi berdasarkan aksi nyata dari Divisi Lintas Udara 101 di Normandia.
Brothers in Arms: Road to Hill 30 sukses secara komersial dengan menjual 1,7 juta kopi pada akhir Maret 2005. Game ini kemudian menerima penghargaan sertifikasi perak dari Entertainment and Leisure Software Publishers Association (ELSPA) karena berhasil terjual 100 ribu eksemplar di Inggris.




Tinggalkan Balasan